Minggu, 21 Juni 2020

RANGKUMAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI

Rangkuman Praktikum Sistem Operasi

SISTEM KOMPUTER
            Komputer merupakan alat elektronik yang pada awalnya dirancang untuk aktifitas komputasi. Namun pada saat ini penggunaan komputer telah berkembang mengikuti perkembangan zaman ditambah juga mencangkup pada manipulasi, simulasi, animasi, dan komunikasi-informasi.
            Sebagaimana layaknya sebuah perangkat elektronik, komputer merupakan sistem input Process dan Output, sehingga memerlukan masukan untuk dioalah yang berupa data dan akan menghasilkan suatu keluaran yaitu informasi.
Secara teknis kriteria yang dijadikan dasar untuk mengklasifikasikan, antara lain :
ü  Arsitektur
ü  Kecepatan pemrosesan
ü  Besarnya memori
ü  Kemampuan penyimpanan
ü  Jumlah pengguna
ü  Biaya dan ukuran
SISTEM OPERASI
            Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user dengan perangkat keras komputer. Sistem operasi digunakan untuk mengeksekusi program user dan memudahkan menyelesaikan permasalahan user. Selain itu dengan adanya sistem operasi membuat sistem komputer nyaman digunakan. Sistem operasi mempunyai tujuan untuk menggunakan perangkat keras komputer secara efisien.
Secara umum komponen sistem komputer terdiri dari :
1.      Perangkat Keras, menggunakan sumber daya utama untuk proses komputasi. Perangkat keras komputer terdiri dari : CPU, memori dan perangkat input output.
2.      Sistem Operasi, mempunyai tugas untuk melakukan control dan koordinasi penggunaan perangkat keras pada berbagai program aplikasi untuk user-user yang berbeda.
3.      Perangkat Aplikasi, menentukan cara sumber daya sistem digunakan untuk menyelesaikan permasalahan komputasi dari user, sistem basis data, video games, program bisnisn dan lain-lain.
4.      User yang menggunakan sistem terdiri dari, orang, mesin, atau komputer lain.
           
  FORMAT INTRUKSI LINUX
Intruksi linux standart mempunyai format sebagai berikut :
$ NamaInstruksi [pilihan] [argumen]
Pilihan adalah option yang dimulai dengan tanda – (minus). Argumen dapat kosong, satu atau.Contoh :
$ ls
Tanpa argumen
$ ls –a
Option adalah –a = all, tanpa argumen
$ ls /bin
Tanpa option, argumen adalah /bin
$ ls/bin /etc /user
Ada 3 argumen
$ ls –l /usr
1 option dan 1 argumen 1 = long list
$ ls –la /bin /etc
2 option -1 dan –a dan 2 argumen

MANUAL
Linux menyediakan manual secara on-line. Beberapa kunci keyboard yang penting dalam menggunakan manual adalah :
Q
Untuk keluar dari programman.
<Enter>
Ke bawah, baris per baris.
<Spasi>
Ke bawah, per halaman.
B
Kembali ke atas, 1 halaman.
/teks
Mencari teks (string).
N
Meneruskan pencarian string sebelumnya.
Struktur Linux
Linux tidak jauh beda dengan Unix yang merupakan suatu sistem operasi yang terstruktur, menyangkut sistem pada perangkat lunaknya maupun pada perangkat keras seperti ( terminal, unix sistem, consol serta jalur komunikasi ).
Adapun struktur Linux yang menyangkut perangkat lunak antara lain :
-          Shell
-          Utilitas
-          Kernel
-          Aplikasi
Struktur Shell merupakan interpreter pada sistem Linux. Shell berfungsi sebagai interface (antar muka ) dengan sistem Linux. Adapun macam-macam shell yang terdapat pada sistem Linux antara lain :
*        Kom shell (/bin/ksh )
*        Boume Again Shell ( /bin/bash )
*        C Shell ( /bin/csh )
Struktur Utilitas  adalah salah satu program yang sengaja disediakan Linux untuk melakukan tugas-tugas tertentu.
Struktur Kernel, merupakan bagian paling penting dari suatu sistem Linux, memiliki fungsi : untuk menampilkan berbagai bentuk fungsi bertingkat rendah dan pengendali langsung perangkat keras.
Terdapat beberapa fungsi yang dilakukan kernel antara lain :
  1. Manajemen file dan security
  2. Pelayanan proses input output
  3. Manajemen memori
  4. Penanganan proses interupsi
  5. Proses manajemen sistem dan penjadwalan
  6. Pelayanan jam sistem dan tanggal
Pada Linux terdapat sistem call yaitu sistem yang menghubungkan antara bagian luar Linux dengan kernel.
Struktur Aplikasi adalah sala satu program yang dibuat oleh pemakai untuk memenuhi kebutuhan sendiri.
Dan perlu diketahui juga tentang struktur direktori pada Linux, sebelumnya saya jelaskan apa itu file ??
File merupakan struktur dasar dalam sebuah sistem komputer berfungsi untuk menyimpan data-data maupun informasi. Nah didalam Linux dibagi menjadi 3 (tiga) kategori utama antara lain :
1)      Directory
Yaitu file yang berisi daftar nama dan juga suatu bilangan node dari masing-masing file yang digunakan.
2)      File Special
Yaitu file yang menyatakan piranti fisik / perangkat keras, bisa berupa file-file yang berhubungan.
3)      File Biasa
Yaitu file yang digunakan untuk penyimpanan data, dokumen, grafik, dll. Bentuk file antara lain file data.
            Sistem file pada Linux juga menyerupai pepohonan ( tree ), yaitu dimulai dari root, kemudian direktori dan subdirektori. Sistem file Linux diatur secara hirarkhikal, yaitu dimulai dari root dengan symbol “/”.
            Kita dapat menciptakan File dan Direktori mulai dari root ke bawah. Direktori adalah file khusus, yang berisi nama file dan INODE ( pointer yang menunjuk ke data / isi file tersebut ). Secara logika, direktori dapat berisi file dan Direktori lagi ( disebut juga Subdirektori ).
Manajemen I/O
                                                INPUT => PROSES => OUTPUT
            Intruksi ( command ) yang diberikan pada Linux melalui Shell disebut sebagai eksekusi program yang selanjutnya disebut proses. Setiap kali intruksi diberikan, maka Linux kernel akan menciptakan sebuah proses dengan memberikan nomor PID ( Process Identity ). Proses dalam Linux selalu membutuhkan input dan menghasilkan suatu output. Dalam konteks Linux input / output adalah :
  • Keyboard ( input )
  • Layar ( output )
  • Files
  • Struktur data kernel
  • Peralatan I/O lainnya ( misalnya Network )
Manajemen Memori
            Linux mengimplementasikan system virtual memori demand-paged. Proses ini mempunyai besar memori virtual yang besar ( 4 gygabyte ). Pada virtual memory dilakukan transfer page antara disk dan memory disk. Jika tidak terdapat cukup memory fisik, kernel melakukan swapping bebarap page lama ke disk. Disk srive adalah perangkat mekanik yang membaca dan menulis ke disk yang lebih lambat dibandingkan mengakses memory fisik. Jika memory total page lebih dari memory fisik yang tersedia, kernel lebih banyak melakukan swapping dibandingkan eksekusi kode program, sehingga terjadi trashing dan mengurangi utilitas. Jika memory fisik ekstra tidak digunakan, kernel meletakkan kode program sebagai disk buffer cache. Disk buffer menyimpan data disk yang diakses di memory, jika data yang sama dibutuhkan lagi dapat dengan cepat diambil cache.
KONSEP PROSES DI LINUX
Setiap kali intruksi diberikan pada linux sell, maka kemel akan menciptakan sebuah proses id. Proses ini disebut juga dengan terminilogy Unix : sebagai sebuah Job. Proses id (PID) di mulai dari 0, yaitu proses “INK”, kemudian diikuti oleh proses berikutnya (terdaftar pada /etc/ inittab).
Beberapa tipe proses :
·         Foreground
Proses yang didapatkan oleh pemakai langsung pada terminal (interaksi dialog).
·         Batch
Proses yang dikumpulkan dan dijalankan secara sekuensial (satu persatu) Prose Batch tidak diasosiasikan (berinteraksi) dengan terminal.
·         Daemon
Proses yang menunggu permintaan (request) dari proses lainnya dan menjalankan tugas sesuai dengan permintaan tersebut. Bila tidak ada request, maka program ini akan berada dalam kondisi “idle” dan tidak menggunakan waktu hitung CPU. Umumnya nama proses daemon di UNIX berakhiran d, misalnya inetd, named, popd, dll.

SINYAL
Proses dapat mengirim dan menerima sinyal dan ke posisi lainnya. Proses mengirim sinyal melalui intruksi “kill” dengan format
       $kill [ -nomor sinyal] [nomor PID]

Nomor sinyal : 1 s/d maksimum nomor sinyal yang di definisikan sistem standar nomor sinyal yang terpenting adalah :
Tabel Deskripsi Nomor Sinyal
No. Sinyal
Nama
Deskripsi
1
SIGHUP
Hangup, sinyal dikirim bila proses terputus, misalnya melalui putusnya hubungan modern
2
SIGINT
Sinyal Interup, melalui ^c
3
SIGQUIT
Sinyal Quit melalui ^\
9
SIGKILL
Sinyal Kill, menghentikan proses
15
SIGTERM
Sinyal terminasi software

MENGIRIM SINYAL
Mengirim sinyal adalah satu alat komunikasi antar proses, yaitu memberitahukan proses yang sedang berjalan bahwa ada sesuatu yang harus dikendalikan. Berdasarkan sinyal yang dikirim ini maka proses dapat berinteraksi dan administrator/programmer dapat menentukan reaksi tersebut. Mengirim sinyal menggunakan intruksi.
       $Kill [-nomor sinyal] [nomor PID]
Sebelum mengirim sinyal PID proses yang akan dikirim harus diketahui terlebih dahulu.
Manajemen File
File merupakan kumpulan data atau informasi yang saling berhubungan. Sistem operasi Linux mempunyai manajemen file berbentuk seperti piramida. Membentuk tingkatan struktur file seperti pohon silsilah keluarga. Struktur ini memudahkan pengguna Linux untuk mengelola berbagai file.



Sistem file pada Linux dimulai dari root yang ditandai dengan symbol “/”. Kemudian direktori dan subdirektori. Kita dapat membuat file mulai dari root kebawah. Pada umumnya terdapat dua macam file yang berbeda. Pertama merupakan jenis file biasa yang berguna untuk menyimpan berbagai jenis data. Sedangkan jenis file yang kedua ialah file direktori yang berguna untuk menyimpan dan menghimpun berbagai file – file.
Tabel Direktori Standar Linux
Direktori
Deskripsi
/etc
Berisi file administrative dan file executable yang berguna untuk administrasi system
/dev
Berisi file khusus yang mempresentasikan peralatan hardware
/bin
Berisi program standart Linux
/usr/sbin
/usr/bin
Berisi utilitas Linux
/usr/lib
Berisi program library yang diperlukan untuk kompilasi program
/tmp
Berisi file sementara, yang pada saat bootstrap akan dihapus
/boot
Berisi file yang sangat penting untuk proses bootstrap. Kernel vmlinux disimpan di direktori ini.
/proc
Berisi informasi tentang kernel Linux, proses dan virtual system file.
/var
Direktori variable, artinya tempat penyimpanan LOG (catatan hasil output program), file ini dapat membengkak dan perlu dimonitor perkembangannya.
/home
Berisi direktori untuk pemakaian Linux (pada SCO diletakkan pada /usr)
/mnt
Direktori untuk mounting system file
/root
Home directory untuk superuser (root)
/usr/bin/Xl
Symbolic link ke /usr/XHR^/bin, program untuk X-Window
/usr/src
Source code untuk Linux
/opt
Option, diektori ini biasanya berisi aplikasi tambahan (“add-on”) seperti Netscape Navigator, kde, gnome, applix dll.

Manajemen Disk
Manajemen disk merupakan sarana penyimpanan yang berfungsi untuk menyimpan data, file dan informasi secara permanen dalam suatu sistem komputer. Media disk berada satu tingkat dibawah memori utama dalam hirarki memori. Media disk berbeda sekali dengan memori utama komputer karena tidak mempunyai hubungan langsung dengan prosesor komputer. Linux mensupport berbagai file system diantaranya adalah :
1.      Ext2
2.      Ext3
3.      Ext4

DEFINISI SISTEM OPERASI TERSEBAR
Sistem operasi tersebar adalah sebuah sistem yang komponennya berada pada jaringan komputer. Komponen tersebut saling berinteraksi dan melakukan komunikasi/koordinasi hanya dengan pengiriman pesan. Sistem operasi terdistribusi adalah salah satu implementasi sistem operasi tersebar, dimana sekumpulan komputer dan prosesor yang terhubung dalam satu jaringan. Koleksikoleksi dari objek-objek ini secara tertutup bekerja secara bersama-sama untuk melakukan suatu tugas atau pekerjaan tertentu. Tujuan utamanya adalah untuk memberikan hasil secara lebih, terutama dalam:
$ File system
$ Name space
$ Waktu pengolahan
$ Keamanan Akses ke seluruh resources,

      https://fst.umsida.ac.id
https://umsida.ac.id
https://sim.umsida.ac.id
https://fst.umsida.ac.id

Minggu, 14 Juni 2020

RANGKUMAN PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER

RANGKUMAN PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER
 
Filter
Sub-menu: /ip firewall penyaring
Firewall mengimplementasikan packet filtering dan dengan demikian menyediakan fungsi keamanan yang digunakan untuk mengatur arus data, dari dan melaui router. Seiring dengan Network Address Translation itu berfungsi sebagai alat untuk mencegah akses tidak sah ke jaringan langsung terpasang dan router itu sendiri serta sebagai filter untuk lalu lintas keluar.

Jaringan firewall tetap ancaman luar dari data sensitive tersedia di dalam jaringan. Setiap kali jaringan yang berada bergabung bersama-sama, selalu ada ancaman bahwa seseorang dari luar jaringan anda akan masuk ke LAN anda. Seperti pembobolan dapat mengakibatkan data yang pribadi yang dicuri dan didistribusikan, data berharga yang diubah atau dihancurkan, atau seluruh hard drive yang terhaspus. Firewall digunakan sebagai sarana untuk mencegah atau meminimalkan risiko keamanan yang melekat dalam menghubungkan ke jaringan lain. Firewall dikonfigurasi memainkan peran kunci dalam jaringan yang efisien dan aman penyebaran insfrastur.

NAT
Network Address Translation adalah standart Internet yang memungkinkan host pada jaringan area local untuk menggunakan satu set alamat IP untuk komunikasi internal dan satu set alamat IP untuk komunikasi eksternal. Sebuah LAN yang menggunakan NAT disebut sebagai natted jaringan.Untuk NAT berfungsi, harus ada geteway NAT disetiap natted jaringan.NAT Gateway (NAT route) melakukan penulisan ulang alamat IP dalam perjalanan perjalanan paket dari / ke LAN.

Ada dua jenis NAT :
Sumber NAT atau srcnat.Jenis NAT dilakukan pada paket yang berasal dari jaringan natted. Sebuah router NAT akan mengganti sumber alamat pribadi IP dari sebuah paket dengan alamat IP baru public karena perjalanan melalui router. Setiap operasi diterapkan ke paket balasan dalam arah lainnya.
Tujuan NAT atau dstnat.Jenis NAT dilakukan pada paket yang ditujukan ke jaringan natted. Hal ini umumnya digunakan untuk membuat host di jaringan pribadi untuk dapat diakses dari Internet. Sebuah router NAT melakukan dstnat menggantikan alamat IP tujuan dari sebuah paket IP karena perjalanan melalui router terhadap jaringan pribadi.
Host di belakang router NAT enable tidak memiliki konektivitas end-to-end yang benar. Oleh karena itu beberapa protocol internet mungkin tidak bekerja dengan scenario NAT. Peayanan yang membutuhkan inisiasi koneksi TCP dari luar jaringan pribadi atau status protocol seperti UDP, dapat terganggu. Selain itu, beberapa protocol yang inheren bertentangan dengan NAT, contoh tebal adalah AH protocol IPsec suite.

Untuk mengatasi keterbatasan ini RouterOS mencakup sejumlah disebut NAT pembantu, yang memungkinkan NAT traversal untuk berbagi protocol.

Mangle
Mangle adalah semacam ‘penanda’ yang menandai paket untuk proses selanjutnya dengan tanda khusus. Banyak fasilitas lain di RouterOS menggunakan tanda ini, misalnya pohon antrian, NAT, routing. Mereka mengidentifikasi paket berdasarkan tanda dan memprosesnya sesuai. Tanda mangle hanya ada dalam router, mereka tidak ditransmisikan melalui jaringan.
Selain itu, fasilitas mangle digunakan untuk memodifikasi beberapa bidang dalam header IP, seperti TOS (DSCP) dan bidang TTL.

Bridge
Ethernet seperti jaringan ( Ethernet , Ethernet over IP , IEEE802.11 di ap - bridge atau modus jembatan , WDS , VLAN ) dapat dihubungkan bersama-sama menggunakan MAC jembatan . Fitur jembatan memungkinkan interkoneksi host terhubung untuk memisahkan LAN ( menggunakan EoIP , jaringan didistribusikan secara geografis dapat dijembatani juga jika jenis interkoneksi jaringan IP ada antara mereka) seolah-olah mereka melekat pada satu LAN . Sebagai jembatan yang transparan , mereka tidak muncul dalam daftar traceroute , dan tidak ada utilitas dapat membuat perbedaan antara tuan rumah bekerja di salah satu LAN dan sejumlah bekerja di LAN lain jika LAN ini dijembatani ( tergantung pada cara LAN saling berhubungan , latency dan data rate antara host mungkin beragam) .

Jaringan loop mungkin muncul ( sengaja atau tidak ) dalam topologi kompleks. Tanpa perlakuan khusus, loop akan mencegah jaringan dari berfungsi normal , karena mereka akan menyebabkan longsoran - seperti paket perkalian . Setiap jembatan menjalankan algoritma yang menghitung berapa loop dapat dicegah . STP dan RSTP memungkinkan jembatan untuk berkomunikasi satu sama lain , sehingga mereka dapat menegosiasikan topologi loop bebas . Semua koneksi alternatif lain yang dinyatakan akan membentuk loop , diletakkan ke standby , sehingga seharusnya gagal koneksi utama, koneksi lain bisa mengambil tempatnya . Algoritma pesan konfigurasi Pertukaran ini ( BPDU - Bridge Protocol Data Unit ) secara berkala , sehingga semua jembatan akan diperbarui dengan informasi terbaru tentang perubahan dalam topologi jaringan . ( R ) STP memilih jembatan akar yang responosible untuk konfigurasi ulang jaringan , seperti memblokir dan membuka port dari jembatan lain . Jembatan akar adalah jembatan dengan ID jembatan terendah.

Routing
RIB ( Routing Information Base ) berisi informasi routing yang lengkap , termasuk rute statis dan kebijakan aturan routing dikonfigurasi oleh pengguna , informasi routing belajar dari protokol routing , informasi tentang jaringan yang terhubung . RIB digunakan untuk menyaring informasi routing , menghitung rute terbaik untuk setiap awalan tujuan, membangun dan memperbarui Forwarding Information Base dan untuk mendistribusikan rute antara protokol routing yang berbeda .

Secara default keputusan forwarding hanya didasarkan pada nilai alamat tujuan . Setiap rute memiliki properti dst -address , yang menentukan semua tujuan alamat rute ini dapat digunakan untuk . Jika ada beberapa rute yang berlaku untuk alamat IP tertentu , yang paling spesifik ( dengan netmask terbesar ) digunakan . Operasi ini ( menemukan rute yang paling spesifik yang cocok dengan alamat yang diberikan ) disebut routing table lookup .

Jika tabel routing berisi beberapa rute yang sama dengan dst-address , hanya satu dari mereka dapat digunakan untuk paket ke depan . Rute ini diinstal ke FIB dan ditandai sebagai aktif.

Ketika keputusan forwarding menggunakan informasi tambahan , seperti alamat sumber paket , hal itu disebut kebijakan routing . Kebijakan routing diimplementasikan sebagai daftar aturan kebijakan routing yang pilih tabel routing yang berbeda berdasarkan alamat tujuan , alamat sumber , sumber antarmuka , dan routing yang tanda ( dapat diubah oleh aturan firewall mangle ) paket.

Semua rute secara default disimpan dalam tabel routing utama. Rute dapat diberikan ke tabel routing tertentu dengan menetapkan properti routing tanda mereka dengan nama tabel routing lain. Routing tabel yang direferensikan oleh nama mereka , dan dibuat secara otomatis ketika mereka dirujuk dalam konfigurasi.

Setiap tabel routing hanya dapat memiliki satu rute aktif untuk setiap nilai dst - alamat IP prefix .

Ada berbagai kelompok dipilih, berdasarkan asal-usul dan sifat mereka .
default route

Route dengan dst -address 0.0.0.0 / 0 berlaku untuk setiap alamat tujuan . Rute tersebut disebut rute default . Jika tabel routing berisi rute default aktif, maka tabel routing lookup dalam tabel ini tidak akan pernah gagal.

PPTP
            PPTP terowongan yang aman untuk mengangkut lalu lintas IP menggunakan PPP. PPP merangkum PPP dalam garis virtual yang berjalan di atas IP. PPTP menggabungkan PPP dan MPPE (Microsoft Point To Point Encryption) untuk membuat link terenkripsi. Tujuan protocol ini adalah untuk membuat koneksi yang aman dikelola dengan baik antara router serta antara router dengan klien PPTP (klien tersedia untuk dan / atau termasuk dalam hamper semua OS termasuk windows)
PPTP termasuk PPP otentikasi dan akuntansi untuk setiap koneksi PPTP . Otentikasi dan akuntansi penuh masing-masing sambungan dapat dilakukan melalui klien RADIUS atau lokal .

MPPE 40bit RC4 dan MPPE enkripsi RC4 128bit yang didukung.

Lalu lintas PPTP menggunakan port TCP 1723 dan IP protokol GRE ( Generic Routing Encapsulation , protokol IP ID 47 ) , seperti yang diberikan oleh Internet Assigned Numbers Authority ( IANA ) . PPTP dapat digunakan dengan firewall dan router dengan memungkinkan lalu lintas yang ditujukan untuk port TCP 1723 dan protocol 47 lalu lintas yang akan disalurkan melalui firewall atau router.

L2TP
L2TP adalah protokol terowongan aman untuk mengangkut lalu lintas IP menggunakan PPP. L2TP merangkum PPP dalam garis virtual yang berjalan di atas IP , Frame Relay dan protokol lainnya ( yang saat ini tidak didukung oleh MikroTik RouterOS ) . L2TP menggabungkan PPP dan MPPE ( Microsoft Point to Point Encryption ) untuk membuat link terenkripsi . Tujuan protokol ini adalah untuk memungkinkan Layer 2 dan PPP endpoint untuk berada di perangkat yang berbeda dihubungkan oleh jaringan packet-switched . Dengan L2TP , pengguna memiliki Layer 2 koneksi ke konsentrator akses - LAC ( misalnya , Bank modem , ADSL DSLAM , dll ) , dan konsentrator kemudian terowongan frame PPP individu untuk Network Access Server - NAS . Hal ini memungkinkan proses yang sebenarnya dari PPP paket untuk dipisahkan dari penghentian Layer 2 sirkuit . Dari perspektif pengguna , tidak ada perbedaan fungsional antara memiliki sirkuit L2 berhenti dalam sebuah NAS langsung atau menggunakan L2TP .

Hal ini juga mungkin berguna untuk menggunakan L2TP seperti protokol tunneling lainnya dengan atau tanpa enkripsi . Standar L2TP mengatakan bahwa cara yang paling aman untuk mengenkripsi data menggunakan L2TP atas IPsec ( Catatan bahwa itu adalah modus default untuk Microsoft L2TP klien) karena semua kontrol L2TP dan paket data untuk terowongan tertentu muncul sebagai homogen UDP / IP paket data ke sistem IPsec .

L2TP termasuk PPP otentikasi dan akuntansi untuk setiap koneksi L2TP . Otentikasi dan akuntansi penuh masing-masing sambungan dapat dilakukan melalui klien RADIUS atau lokal .

L2TP lalu lintas menggunakan protokol UDP untuk kedua kontrol dan data paket . UDP port 1701 digunakan hanya untuk link pembentukan , lalu lintas lebih lanjut menggunakan UDP port yang tersedia ( yang mungkin atau mungkin tidak 1701 ) . Ini berarti bahwa L2TP dapat digunakan dengan firewall dan router ( bahkan dengan NAT ) dengan memungkinkan lalu lintas UDP yang akan disalurkan melalui firewall atau router .

Web Proxy
MikroTik RouterOS melakukan proxy HTTP dan HTTP -proxy ( untuk FTP , HTTP dan HTTPS protokol ) permintaan . Proxy server melakukan fungsi Internet Cache objek dengan menyimpan objek Internet yang diminta , yaitu , data yang tersedia melalui HTTP dan FTP protokol pada sistem diposisikan dekat dengan penerima dalam bentuk mempercepat browsing pelanggan dengan memberikan mereka meminta salinan file dari proxy cache pada jaringan lokal kecepatan . MikroTik RouterOS mengimplementasikan fitur server proxy berikut :

>     Regular HTTP Proxy - pelanggan ( sendiri ) menentukan apa server proxy untuk dia
>    Transparan Proxy - pelanggan tidak tahu tentang proxy yang diaktifkan dan ada tidak memerlukan konfigurasi tambahan untuk web browser client .
>    Daftar akses dengan metode sumber, tujuan , dan URL yang diminta ( HTTP firewall )
>    Daftar Cache akses untuk menentukan objek ke cache , dan yang tidak.
>    Direct Access List - untuk menentukan sumber daya harus diakses secara langsung , dan yang - melalui server proxy lain
>    Logging fasilitas - memungkinkan untuk mendapatkan dan menyimpan informasi tentang operasi proksi
>    Induk dukungan proxy - memungkinkan untuk menentukan server proxy lain , ( ' jika mereka tidak memiliki objek yang diminta meminta orang tua mereka, atau ke server asli.

Hotspot
Hotspot adalah cara untuk mengotorisasi penggunaan untuk mengakses beberapa sumber daya jaringan, tetapi tidak menyediakan enkripsi lalu lintas. Untuk login, pengguna dapat menggunakan hamper semua browser web (HTTP atau HTTPS), sehingga mereka tidak diharuskan untuk menginstal software tambahan. Gateway akuntasi uptime dan jumlah lalu lintas setiap klien telah menggunakan, dan juga dapat mengirimkan informasi ini ke server RADIUS. Sistem hotspot mungkin membatasi bitrate pengguna tertentu, jumlah lalulitas, uptime dan beberapa parameter lain yang disebutkan lebih lanjut dalam dokumen ini
DHCP
DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) diperlukan untuk distribusi mudah alamat IP dalam jaringan. The MikroTik RouterOS implementasi termasuk server dan client bagian dan kompatibel dengan RFC 2131.
Queue
Antrian digunakan untuk membatasi dan memprioritaskan lalu lintas :
a. Data rate limit untuk alamat IP tertentu, subnet, protocol, port, dan parameter lainnya
b. membatasi lalu lintas peer to peer
c. memprioritaskan beberapa paket aliran atas orang lain
d. mengkonfigurasi serbuan lalu lintas untuk browsing web lebih cepat
e. menerapkan batasan yag berbeda berdasarkan waktu
f. saham yang tersedia lalu lintas antara pengguna yang sama, atau tergantung pada beban saluran

implementasi antrian di mirkotik RuterOS didasarkan pada Hierarchial token bucket (HTB). HTB memugkinkan untuk membuat struktur hirarkis antrian dan menentukan hubungan antara antrian.
Di RouterOS , struktur hirarkis dapat dipasang pada 4 tempat yang berbeda :
a.       global in: mewakili semua interface masukan secara umum (antrian Ingress) Antrian melekat ke global -in berlaku untuk lalu lintas yang diterima oleh router sebelum paket filtering.
b.        global out: mewakili semua output interface pada umumnya (antrian egress)
c.         global total: mewakili semua input dan output interface bersama-sama (dengan kata lain itu adalah agregasi global-in dan global-out). Digunakan dalam kasus ketika pelanggan memiliki batas tunggal untuk kedua, upload dan download.
d.        interface name : - merupakan satu antarmuka keluar tertentu. Hanya lalu lintas yang ditunjuk untuk pergi keluar melalui interface ini akan melewati antrian HTB ini.
Ada dua cara yang berbeda cara mengkonfigurasi antrian di RouterOS :
/queue menu sederhana - dirancang untuk memudahkan konfigurasi sederhana, tugas sehari-hari antrian (seperti klien tunggal upload / download pembatasan , pembatasan lalu lintas P2P , dll).
/antrian pohon menu - untuk melaksanakan tugas antrian canggih ( seperti kebijakan prioritas global, kelompok pengguna keterbatasan). Membutuhkan arus paket ditandai dari / ip firewall mangle fasilitas.




https://fst.umsida.ac.id
https://umsida.ac.id
https://sim.umsida.ac.id
https://fst.umsida.ac.id